Masih Bingung Apa Itu Direct Marketing? Simak Ulasan Berikut

Pengertian Direct Marketing

Pengertian Direct Marketing – Sebagai seorang pengusaha, Direct Marketing atau pemasaran langsung sering kali terdengar di telinga saya. Aktivitas direct marketing adalah salah satu bagian dari marketing atau pemasaran secara umum. Direct marketing sepertinya masih sulit untuk tidak dimaksimalkan dalam dunia marketing saat ini.

Namun, sebelum berbicara lebih jauh terkait direct marketing, kita harus paham apa itu direct marketing, apa itu pemasaran langsung. Karena tim yang bisa bekerja dengan baik, adalah tim yang terlebih dahulu paham tentang apa itu Direct Marketing. Karena dengan paham konsep, sebuah tim akan bisa bekerja dengan baik mulai dari pembuatan konsep hingga tahap implementasi. Tidak sedikit saya menemukan sebuah tim atau staf marketing yang kebingungan atau tidak maksimal dalam bekerja karena tidak paham apa itu pengertian direct marketing

Eh sebelum lebih jauh membaca, saya ingin memberi gambaran tentang apa yang kemungkinan akan Anda dapatkan setelah membaca artikel panjang ini 🙂

Jadi artikel ini akan menjelaskan:

  1. Pengertian direct marketing secara umum
  2. Pengertian direct marketing menurut para ahli
  3. Tujuan direct marketing
  4. Hal penting dalam direct marketing
  5. Contoh direct marketing
  6. Kelebihan Direct Marketing
  7. Kekurangan Direct Marketing

Langsung saja ya…

 

 

Pengertian Direct Marketing

Direct marketing adalah proses atau sistem marketing dimana organisasi berkomunikasi secara langsung dengan target konsumen untuk menghasilkan respons atau transaksi. Direct marketing juga sering disebut dengan istilah pemasaran langsung.

Proses direct marketing dapat menghasilkan respons berupa :

Inquiry (Pemeriksaan) : Suatu proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan observasi dan atau eksperimen. Proses ini juga bisa bertujuan untuk mencari jawaban atau memecahkan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis dan logis

Pembelian : Respon konsumen terhadap minat mereka untuk membeli produk yang ditawarkan

Dukungan : Respon berupa dukungan terhadap produk dan atau pelayanan kepada konsumen. Hal ini bisa juga dianggap sebagai bentuk apresiasi konsumen terhadap proses direct marketing yang diterapkan.

Berkaitan dengan respons berupa dukungan di atas, direct marketing pada dasarnya juga merupakan proses yang memberikan kesempatan pada pasar sasaran untuk menilai dan menimbang suatu informasi atau produk dalam suatu proses pengambilan keputusan. Proses ini memungkinkan dilakukan berulang-ulang. Proses ini biasa disebut proses follow-up

Jadi kata kunci dari aktivitas direct marketing ini adalah Inquiry (Pemeriksaan), Pembelian, dan Dukungan. Ingat kata kunci ini ya !

Pengertian Direct Marketing Menurut Para Ahli

Sebenarnya ini teoritis banget, tapi tidak masalah. Kadang memperbanyak literatur membuat seseorang lebih cepat paham tentang sesuatu. Nah, ada cukup banyak para ahli marketing juga menjabarkan pengertian Direct Marketing. Berikut ini pendapat – pendapat mereka

Peret Bennett

Dalam Dictionary of Marketing Terms. Peter Bennett mendefinisikan direct marketing sebagai “Aktifitas total dimana penjual, untuk mengefektifkan pertukaran barang dan jasa dengan pembeli, mengarahkan usaha pada target audience menggunakan satu atau lebih media (direct selling, direct mail, telemarketing, direct-action advertising, catalogue selling, cable TV selling, dll) dengan tujuan menghasilkan respons lewat telepon, surat, atau kunjungan pribadi dari pembeli potensial atau pelanggan”.

BACA JUGA : PENGERTIAN FRANCHISE

Duncan

Dalam Principle of Advertising & IMC, Duncan menjelaskan jika Direct Marketing adalah upaya pemasaran yang digunakan oleh sebuah perusahaan yang ingin menjalin komunikasi langsung dengan pelanggan, berinteraksi, memicu dan mendorong respon dari pelanggan

Kotler – Gary Amstrong

Dalam buku Principles of Marketing dijelaskan jika Direct Marketing adalah pemasaran yang menggunakan berbagai media iklan untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, biasanya dalam bentuk komunikasi melalui telepon dan mendapatkan respon langsung

Baca Juga : Pengertian Manajemen Pemasaran

Baik sampai disitu dulu teori pengertiannya

Sebenarnya kita bisa memahami pengertian direct marketing menggunakan pemakaian kata yakni direct dan marketing. Arti kata Direct itu sendiri adalah langsung. Sehingga direct marketing merupakan pemasaran langsung dari kita sebagai penjual dengan pembeli

Sudah mulai paham?

Jika masih kurang atau baru setengah paham, silahkan lanjut membaca ya

Tujuan Direct Marketing

Secara umum tujuan Direct Marketing adalah upaya untuk mendapatkan informasi (hasil dari Inquiry), memenuhi target penjualan, dan mendapatkan dukungan dari pelanggan

Hal Penting Dalam Direct Marketing

Dalam menyusun rencana direct marketing, ada beberapa faktor penting yang harus Anda perhatikan. Beberapa faktor tersebut adalah sebagai berikut :

  • Target pasar telah mengenal produk dan layanan sebelumnya melalui saluran media massa atau media promosi lainnya.

Dalam dunia direct marketing, semakin pelanggan mengenal, maka itu menjadi semakin baik. Anda tidak perlu menghabiskan waktu dalam menjelaskan produk. Anda hanya fokus pada penawaran saja

Tapi pada kenyataannya, tidak sedikit perusahaan yang langsung melakukan direct marketing tanpa terlebih dahulu mengenalkan secara umum ke target pasar. Apa ini salah? Tidak juga. Tapi Anda akan kehabisan waktu hanya untuk menjelaskan apa itu produk atau layanan Anda

  • Target pasar yang dituju merupakan hasil penyaringan dari proses segmentasi yang selektif

Hal ini agar target pasar yang dipilih adalah mereka yang memiliki kedekatan dengan produk dan layanan yang ditawarkan. Mempertegas poin pertama. Agar waktu Anda tidak habis berlebihan hanya untuk menjelaskan sejak awal

  • Pemasar atau komunikator telah menyiapkan informasi yang lengkap sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan kemungkinan jawaban atas serangkaian informasi mengenai produk dan layanan yang ditawarkan (solusi)

Nah ini yang terkadang kurang kita siapkan. Terkadang tidak sedikit orang yang menganggap remeh tentang data dan informasi. Data dan informasi yang rinci mungkin bukan hal yang membuat Anda berhasil dalam melakukan direct marketing, tapi data dan informasi yang rinci dapat meningkatkan persentase keberhasilan Anda dalam direct marketing

Lanjut ya

Dalam menyiapkan dan menjalankan proses Direct Marketing, Anda juga harus memperhatikan beberapa kompunen penting. Beberapa komponen penting itu antara lain :

  • Objective: tujuan dari kampanye direct marketing; apa yang Anda ingin capai dari proses direct marketing ini. Bisa dalam secara kuantitas maupun secara kualitas
  • Media: sebagai kendaraan Anda untuk mencapai target pasar. Semakin pas media yang Anda pilih, semakin tinggi tingkat keberhasilan Anda
  • Creative: cara yang Anda gunakan untuk menyampaikan pesan pemasaran kepada target pasar. Menurut saya bukan seberapa kreatif, tapi seberapa pas penyampaian pesannya pada target market Anda
  • Database: sistem yang menggabungkan informasi tentang target pasar yang dapat digunakan untuk mempengaruhi keputusan pemasaran. Semakin rinci database pelanggan yang Anda punya, maka semakin mudah Anda membuat penawaran
  • Fulfilment: implementasi dari kampanye, dari pencetakan hingga pengiriman. Tidak sedikit yang berhasil membuat konsep yang matang, tapi gagal dalam implementasi di lapangan

Media Direct Marketing

Khusus tentang Media.. Ada catatan dari saya

Jadi khusus tentang media, Anda benar-benar harus perhatikan. Mulai dari aspek internal (kebutuhan biaya, efektifitas, dan sebagainya) hingga aspek target market (ketepat sasaran, kenyamanan, dan sebagainya). Hal ini karena begitu banyak jenis media yang Anda bisa gunakan. Di zaman yang terus berkembang ini, boleh jadi ke depan akan berkembang. Dan media saat ini boleh jadi tidak akan berlaku kembali

Saya ambil contoh data berikut

Direct Marketing

Data tersebut diambil tahun 2011. Coba kalian bayangkan apa semua media di atas dengan potensi biaya masih relevan saat ini? Sepertinya tidak semua

Dari zaman ke zaman selalu ada perubahan dalam sistem pemasaran dikarenakan perkembangan dunia yang cepat dan semakin maju. Dengan cepat berkembangnya bidang sistem informatika dan teknologi, media internet juga cepat berkembang. Dahulu banyak yang menggunakan email, facebook, twitter, dan website. Bagaimana kondisinya saat ini? Tidak sama

Paham ya.. Lanjut ke contoh ya biar tambah paham

CONTOH DIRECT MARKETING

Definisi Direct Marketing

Sebenarnya banyak banget contoh dari penerapan direct Marketing. Ini beberapa supaya Anda mendapat gambaran lebih detail ya

Telemarketing

Ayo Anda pernah mendapatkan tawaran dari Asuransi atau sejenisnya melalui telepon? Nah kalau iya, Anda sudah masuk sebagai target market dari perusahaan yang menggunakan program Direct Marketing. Mereka tentu sudah memiliki database Anda yang cukup banyak sehingga mereka memutuskan untuk menelopon Anda

Broadcast Email

Kalau dulu, broadcast email ini banyak sekali. Database email ini biasanya didapat dari provider yang menyediakan sesuai minat atau hobi sehingga Anda biasanya mendapatkan yang sesuai dengan minat Anda. Tapi tidak sedikit juga pihak yang suka “spam”, yang tidak sesuai minat pun dikirimin email

Atau bisa juga Anda awalnya diberikan sesuatu yang gratis namun harus menjawab beberapa pertanyaan dan memasukkan email. Dan selanjutnya mulailah Anda mendapatkan tawaran secara berkala melalui email. Pernah?

Mbak-mbak yang nawarin popok di supermarket

Menurut saya ini juga merupakan salah satu contoh Direct Marketing. Biasaya yang tepat adalah yang membuka stand langsung di daerah yang terkait. Misal Anda jualan popok, di rak kumpulan popok Anda bisa mulai menawarkan produk dan penawaran Anda. Biasanya konsumen yang mampir di rak popok sih beli popok. Masa iya dia mau beli minyak tapi ke rak popok Hehe

Tapi ini kurang detail dan berpotensi konversi tidak menjanjikan

SMS

Meski saat ini zamannya aplikasi pesan singkat, tetap saja tidak sedikit penawaran melalui sms tetap kita dapatkan bukan?

Surat Ke Rumah

Duh jadul banget ya. Tapi ini bisa tepat sasaran. Hanya saja biayanya saja yang relatif jadi mahal

Iklan di Media Sosial

Dengan sistem saat ini dimana pengiklan bisa mengatur target market mulai dari hobi, minat, usia, dll. Maka iklan di media sosial bisa jadi termasuk dalam direct marketing

Iklan di Mesin Pencari

Iklan di mesin pencari juga sama seperti iklan di media. Tepat sasaran dan tepat waktu. Saat orang cari tentang “jam tangan brand X” maka muncul iklan Anda. Anda menemukan target pasar yang sesuai dengan produk Anda. Dan waktunya tepat karena boleh jadi memang dia saat itu sedang ingin membeli jam tangan brand X

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DIRECT MARKETING

Sebenarnya, setiap tipe atau jenis marketing tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Oleh karenanya, kita sebagai pemasar tentu harus memilih jenis marketing mana yang pas sesuai produk, pasar, tempat, dan pertimbangan aspek lainnya

Kembali berbicara mengenai kelebihan dan kekurangan, menurut pengalaman saya ada beberapa

Kelebihan

1.Pendapatan langsung

Direct Marketing memberikan kita kemungkinan pendapatan atau penjualan langsung. Karena konsumen langsung membuat keputusan terkait penawaran kita dan transaksi bisa terjadi secara lebih cepat

2. Data Pelanggan

Interaksi pemasar dengan pelanggan berpotensi menghasilkan data yang baru jika berjalan dengan maksimal. Kita bisa mendapatkan kritik hingga masukan terhadap produk kita. Kita juga bisa mendapatkan data-data pelanggan terbaru lainnya yang mungkin akan berguna di masa mendatang.

Data tentu adalah sesuatu yang mahal. Anda tidak bisa membuat penawaran yang menarik dari sisi konsumen Anda jika Anda tidak paham tentang konsumen Anda. Bahkan beberapa perusahaan bisa memiliki anggaran yang khusus untuk database. Sebagaimana perusahaan asuransi yang tiba-tiba memiliki data tentang kita. Terkadang tidak jarang kita berpikir saat kita ditelpon kita bingung, darimana mereka bisa mendapatkan data kita

3. Kemudahan mengukur untung dan rugi program marketing

Menurut saya, tidak semua program marketing dapat diukur tingkat keberhasilannya dari segi penjualan. Direct Marketing adalah salah satu contoh program marketing yang mudah untuk dihitung. Anda bisa dengan mudah mengukur berapa keuntungan dan kerugian Anda dari sebuah program Direct Marketing. Dari sana, Anda tentu bisa dengan mudah mengukur berhasil atau gagalkah program direct marketing yang Anda jalankan dalam hal keuangan  

Kekurangan 

Boleh jadi ini bukan kekurangan, tapi lebih ke TANTANGAN Direct Marketing. Tapi kekurangan atau tantangan direct marketing menurut saya sebagai berikut

1. Pengolahan data pelanggan yang relatif rumit

Mengelola data pelanggan yang ada dan menghasilkan penawaran yang pas bukan perkara yang mudah. Ini bisa lebih rumit jika data pelanggan kita tidak rinci. Oleh karenanya, banyak yang lebih suka melengkapi database pelanggan terlebih dahulu sebelum membuat atau melakukan penawaran

Sebagai contoh, saya ingin melakukan penawaran Direct Marketing pada salah satu produk saya di restoran saya, saya terlebih dahulu meminta karyawan saya untuk mendapatkan data terlebih dahulu. Salah satu caranya dengan kuesioner. Jika semua sudah dikumpulkan, barulah kita akan mencari penawaran yang pas untuk mereka di kemudian hari

2. Potensi kerugian

Potensi kerugian Direct Marketing tinggi jika kita tidak menemukan penawaran pas untuk pelanggan yang pas. Oleh karenanya, proses mengelola data dan analisa penawaran adalah salah satu proses yang rumit dalam menyusun direct marketing. Jika Anda memaksakan dan gagal dalam bagian ini, maka kerugian Anda ada di depan mata

3. Menemukan Tim Teknis yang cocok bukan perkara muda

Semua hal yang teknis tentu tidak mudah, termasuk Direct Marketing. Dunia teknis sangat berbeda dengan dunia konsep. Anda bisa membuat konsep yang matang, tapi belum tentu Anda bisa mengimplementasikannya di lapangan. Sehingga menemukan tim teknis yang matang adalah salah satu bagian sulit dalam direct marketing

Ini sama rumitnya dengan kondisi dimana Anda bisa menuliskan sesuatu dengan baik, tapi Anda belum tentu bisa membicarakannya dengan sama baiknya pula

Boleh jadi konsep Anda bagus, tapi kesalahan Anda dalam menentukan tim yang akan melaksanakannya membuat konsep bagus tersebut tidak berhasil

Bagian akhir

Baiklah, demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Direct Marketing, Tujuan, Contoh, Kelebihan dan kekurangan, serta aspek-aspek apa saja yang perlu diperhatikan dalam Direct Marketing. Kalau masih kurang atau salah saya minta maaf ya. Karena apa yang saya sampaikan merupakan hasil dari apa yang saya pelajari dan saya praktekan pada bisnis saya saat ini

Semoga Anda paham jika Anda membaca sampai tahap ini. Sampai jumpa pada sajian kami lainnya 🙂